WikiNarnia Indonesia Wiki
Pertempuran Terakhir
ENG-TheLastBattle
informasi buku
Penulis

C.S Lewis

Ilustrasi

Pauline Baynes

Penerbit

The Bodley Head

Negara

Inggris (UK)

Bahasa

Inggris

Halaman

228

Sebelumnya

Keponakan penyihir

Sesudahnya

Tidak ada


"Pertempuran Terakhir" (The Last Battle) adalah buku ketujuh dan yang terakhir dari semua novel "The Chronicles of Narnia", karya C. S. Lewis. Atas karya ini, C. S. Lewis mendapat penghargaan Carnegie Medal pada tahun 1956.

Di dalam buku ini C. S. Lewis membawa cerita “The Chronicles of Narnia” sampai pada akhirnya. Buku ini bercerita tentang akhir dari dunia Narnia dan menyimpulkan cerita-cerita sebelumnya dengan pengalaman anak-anak manusia di Narnia dan di bumi.

Karakter Cerita[]



BAB[]

  1. By Caldron Pool
  2. Keceberobohan Sang Raja
  3. Sang Kera dan Kejayaannya
  4. Apa Yang Terjadi Malam Itu
  5. Bagaimana bantuan Datang Kepada Raja
  6. A Good Night's Work
  7. Beberapa Tentang Dwarfs
  8. What News the Eagle Brought
  9. The Great Meeting on Stable Hill
  10. Who Will Go into the Stable?
  11. The Pace Quickens
  12. Through the Stable Door
  13. How the Dwarfs Refused to be Taken In
  14. Night Falls on Narnia
  15. Further Up and Further In
  16. Farewell to Shadowlands

Ringkasan Cerita[]

Cerita dimulai dengan seekor kera bernama, Swift dan temannya Puzzle si keledai, menemukan kulit singa di dekat Cauldron Pool. Swift memaksa Puzzle untuk memakai kostum singa dari kulit yang telah mereka temukan agar semua orang menurutinya dan mengira bahwa dialah Aslan, Sang Singa Hebat, yang Asli.

Cerita berganti latar ke Raja terakhir Narnia, Raja Tirian. Narnia sudah mengalami masa damai dan sejahtera yang cukup panjang. Tirian, merupakan keturunan langsung dari Caspian X, seorang Raja yang dulu pernah dibantu anak - anak Pevensie merebut tahta dan menjadi Raja yang berlayar ke ujung dunia. Tirian memiliki teman dekat yang bernama Jewel si Unicorn. Tirian sedang membicarakan tentang rumor akhir - akhir ini bahwa ada Aslandatang ke Narnia. Lalu datanglah seorang Centaurus bernama Roonwit si ahli Bintang. Roonwit mengatakan bahwa jika memang benar Aslan datang ke Narnia, pasti bintang - bintang sudah mengabarkannya. Ini mungkin saja bisa berarti bahwa Aslan yang datang adalah palsu. Tapi pada saat ini tidak ada satupun yang sadar termasuk Tirian, Jewel, Roonwit, dan semua orang.

Raja Tirian dengan sehabatnya, Jewel, seekor unicorn berbicara pada awalnya juga tertipu oleh kabar kedatangan Aslan. Namun ketika mereka mendengar Shift mengatakan kepada makhluk-makhluk Narnia bahwa Aslan dan dewa orang Calormen, Tash adalah sama, dengan nama “Tashlan”, mereka menyadari bahwa seluruh kabar yang mereka dengar adalah kebohongan belaka. Ketika Tirian menuduh Shift melakukan kebohongan, tentara-tentara Calormen datang dan mengikat sang raja ke sebuah pohon. Lalu, Tirian berseru kepada Aslan untuk pertolongan dan mendapat penglihatan akan Digory Kirke, Polly Plummer, Peter Pevensie, Edmund Pevensie, Lucy Pevensie, Eustace Scrubb dan Jill Pole, walaupun Tirian tidak mengenali siapa mereka. Mereka bisa melihat Tirian, dan walaupun suara Tirian tidak bisa sampai kepada mereka, mereka menebak bahwa ia adalah seseorang yang berasal dari Narnia. Tidak lama kemudian, Eustace dan Jill masuk ke dalam dunia Narnia dan melepaskan ikatan sang raja.

Lalu mereka menolong Jewel dan Puzzle. Awalnya Tirian ingin membunuh Puzzle, tapi dicegah oleh Jill Pole. Mereka menolong pula segerombolan dwarf, tetapi karena kepercayaan mereka akan Aslan sudah sirna, mereka menolak untuk menolong Narnia. Hanya seorang dwarf, Poggin, yang tetap setia kepada Aslan, Tirian dan Narnia, dan bersedia untuk menolong. Tirian dan kelompoknya yang kecil kemudian bertempur dengan tentara Calormen. Sepanjang peperangan banyak hewan-hewan yang terbunuh (oleh gerombolan dwarf tadi yang menyerang kedua belah pihak).

Di akhir perang, gerombolan dwarf jahat tersebut, Jill, Eustace dan yang terakhir Tirian, ditangkap dan dibuang ke dalam kandang, dimana seharusnya Tashlan berada. Selain itu pemimpin tentara Calormen, Rishda Tarkaan, yang memulai ide bahwa Aslan dan Tash adalah sama, juga masuk ke dalam kandang tersebut. Namun, apa yang ditemukan oleh Rishda (seorang yang sebenarnya tidak percaya akan adanya Aslan dan Tash) di balik pintu kandang adalah Tash sendiri! Tash menangkap Rishda yang ketakutan. Lalu, Peter, Edmund, Lucy, Digory, Polly, Eustace dan Jill muncul, dan Peter memerintahkan Tash untuk pergi. Tash lalu pergi dengan membawa Rishda Tarkaan. Tirian menanyakan tentang Susan (karena sekarang ia sudah tahu siapa saja yang di hadapannya). Kemudian mereka menceritakan tentang Susan yang sudah “dewasa” dan sudah bukan lagi “sahabat Narnia”, karena itu Susan tidak bersama-sama dengan mereka.

Yang aneh dengan kandang tersebut adalah, kandang tersebut tidaklah seperti kandang. Lebih tepatnya seperti suatu dunia yang lain. Namun, hal itu tidak bisa dilihat oleh gerombolan dwarf jahat yang juga dilempar ke dalam kandang tersebut. Ketika Aslan muncul, Lucy meminta bantuan Aslan untuk menolong mereka. Aslan lalu menunjukkan kepada Lucy apa yang ia bisa dan tidak bisa lakukan. Meskipun diberikan makanan yang enak, mereka tidak bisa melihat dan merasakan semuanya itu, sebaliknya mereka mengira itu adalah makanan hewan ternak biasa. Mereka tidak bisa melihat Aslan dan dunia baru tersebut dan tetap terjebak dalam kegelapan kandang.

Kemudian, Aslan berdiri di depan pintu kandang. Semua makhluk Narnia, termasuk yang sebelumnya sudah meninggal, berkumpul di luar kandang untuk masuk ke dalam dunia lain itu. Yang setia kepada Aslan dan Narnia, bisa memasuki dunia itu. Namun, bagi yang tidak setia, akan ketakutan dan tidak masuk, mereka menghilang ke dalam kegelapan dan tidak diketahui lagi nasibnya. Yang berada di balik pintu lalu melihat bahwa dunia Narnia kemudian hancur, naga dan kadal raksasa berkeliaran menghancurkan tumbuh-tumbuhan yang ada. Akhirnya Bapak Waktu memanggil bintang-bintang untuk turun dari langit. Kemudian, permukaan laut meninggi dan naik menyelimuti Narnia. Aslan memerintahkan Peter untuk menutup dan mengunci pintu. Lalu, Aslan memimpin mereka menuju ke negerinya.

Semakin mereka memasuki negeri itu, semakin mereka melihat persamaan antara dunia baru tersebut dan dunia Narnia yang baru hancur. Akhirnya mereka menyadari bahwa dunia baru itu adalah dunia asli, dimana dahulu kala dunia Narnia dibuat dengan dunia ini sebagai contohnya. Mereka lalu bertemu dengan seorang tentara Calormen, yang bernama Emeth, yang diijinkan Aslan untuk masuk ke dunia itu. Dari cerita Emeth, seorang yang baik dan terhormat, namun mengakui Tash sebagai dewanya, diketahuilah alasan mengapa Emeth diijinkan berada di situ. Aslan mengatakan kepada Emeth bahwa sepanjang hidupnya ia telah melakukan banyak hal yang berguna, dan karena keberadaan Aslan dan Tash begitu bertolak belakang, maka tidak ada perbuatan yang sia-sia yang bisa dilakukan untuk Aslan, dan tidak ada perbuatan yang tidak sia-sia yang bisa dilakukan untuk Tash.

Mereka lalu melanjutkan perjalanan mereka dan akhirnya bertemu dengan semua sahabat-sahabat lama mereka dari cerita sebelumnya, seperti Mr Tumnus, Reepicheep, Raja Caspian X, Fledge, Raja Cor dan Ratu Aravis dan yang lain-lain. Di dalam dunia ini, selain menemukan bentuk asli Narnia, mereka juga menemukan bentuk asli bumi. Kemudian diketahui bahwa Peter, Edmund, Lucy, Digory, Polly, Eustace dan Jill semua tewas dibumi karena kecelakaan kereta api dan akan menikmati kehidupan setelah kematian di Narnia asli itu. Akhirnya, cerita ini ditutup dengan Aslan sudah tidak terlihat seperti singa lagi di Narnia asli, melainkan menjadi suatu keberadaan yang begitu indah dan tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan keindahan-Nya.

Quotes[]

  • "Apa menurutmu aku peduli jika Aslan menghukumku sampai mati? kata sang raja (Tirian). "Itu bukan apa - apa, dan tidak sama sekali. Bukankah lebih baik mati daripada menghadapi ketakutan yang luar biasa ini bahwa Aslan telah datang dan dia bukan seperti Aslan yang kita kenal selama ini? Itu seolah - olah matahari telah terbit tapi mataharinya berwarna hitam"
  • "Aku lebih baik mati terbunuh dalam pertempuran di Narnia daripada tumbuh tua dan bodoh di rumah dan akhirnya mati juga"
  • "Jangan khawatir nak, karena kita semua berada diantara kedua tangan Aslan yang sesungguhnya"
  • "Inilah negriku yang sebenarnya! Aku tinggal di sini. Inilah negri yang kucari selama hidupku"
  • "Peter, Raja Agung Narnia" Kata Aslan. "Tutup pintunya".
  • "Susan sudah bukan lagi teman Narnia"
  • "Pergilah lebih jauh dan lebih dalam"
  • "Kerja bagus raja terakhir Narnia, yang telah berdiri teguh dalam detik - detik paling gelap Narnia"
  • Dan semakin lama dia berbicara, dia sudah tidak lagi berbentuk seperti seekor singa melainkan menjadi sebuah wujud yang sangat hebat dan sangat indah sampai aku tidak bisa menuliskannnya. Dan kita bisa katakan inilah akhir dari cerita. Dan kita bisa katakan bahwa mereka semua hidup bahagia selamanya. Tapi bagi bagi mereka ini baru awal dari kisah yang sebenarnya.
  • "Aslan aku takut kau akan mengembalikan kami lagi. Kau sudah sering melakukan itu kepada kami dulu" Kata Lucy. "Apa kalian belum mengerti?" "Semester sudah selesai, liburan telah mulai

Moral Cerita[]